Meningkatkan daya tahan tubuh bayi mutlak dilakukan oleh orang tua. Pasalnya, seperti yang kita tahu, tubuh bayi masih lemah, rentan dengan berbagai penyakit. Kesalahan makan saja dapat menyebabkan timbulnya sakit. Begitu juga, perubahan cuaca tidak jarang juga dapat menyebabkan bayi terserang penyakit.
Pada musim penghujan misalnya, banyak bayi terserang penyakit flu dan batuk. Tidak hanya flu dan batuk, musim hujan terkadang juga membawa berbagai penyakit lain, seperti diare, penyakit TBC, atau bisa juga demam berdarah.
Cuaca yang dingin di musim penghujan cenderung dapat menyebabkan ketahanan tubuh bayi menurun. Tidak heran jika banyak bayi yang terkapar karena sakit. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi? Tips berikut mungkin bermanfaat bagi orang tua
ASI atau air susu ibu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Tak hanya itu, ASI juga memiliki keistimewaan lainnya, seperti mengurangi risiko bayi terkena obesitas, juga meningkatkan jalinan batin antara ibu dan anaknya. Karena itu, sebaiknya ibu menyusui bayinya selama dua tahun atau setidaknya, jika memang tidak memungkinkan, sampai enam bulan pertama.
Bunda juga harus memastikan bahwa bayi mengonsumsi makanan 4 Sehat 5 Sempurna dalam porsi cukup dan berganti jenisnya setiap hari. Tujuannya agar status gizi bayi bagus dan daya tahan tubuhnya menjadi lebih baik.
Jika Bunda menginginkan bayi Anda sehat, sebaiknya hindari olahan atau makanan cepat saji. Pasalnya, di dalamnya terdapat berbagai bahan kimia dan zat adiktif yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Menjaga kebersihan peralatan bayi, seperti peralatan mandi atau peralatan tidur, juga wajib Bunda lakukan. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada buah hati Bunda.
Pada umumnya, kehidupan bayi masih didominasi oleh tidur. Karena itu, Bunda harus memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup (tidak berlebihan) sangat baik bagi bayi, utamanya untuk menjaga agar kesehatan bayi tetap optimal.
Ketika imunisasi, balita diberi kuman atau sumber penyakit tertentu agar kebal terhadap penyakit tersebut. Imunisasi wajib: DTP, Hepatitis B, Polio, DTP, Campak. Imunisasi anjuran (tidak wajib): Hib, MWR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela.
Itulah cara meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi. Bunda tidak usah ragu untuk melaksanakan tips-tips di atas. Sebab, hal itu memang penting untuk dilakukan agar buah hati Bunda tetap sehat dan jauh dari penyakit. Bukankah itu yang Bunda inginkan?
Share artikel cara meningkatkan daya tahan tubuh bayi ini jika menurut Bunda bermanfaat bagi Bunda dan bagi orang lain. Thanks! dari berbagai sumber.
Pada musim penghujan misalnya, banyak bayi terserang penyakit flu dan batuk. Tidak hanya flu dan batuk, musim hujan terkadang juga membawa berbagai penyakit lain, seperti diare, penyakit TBC, atau bisa juga demam berdarah.
Cuaca yang dingin di musim penghujan cenderung dapat menyebabkan ketahanan tubuh bayi menurun. Tidak heran jika banyak bayi yang terkapar karena sakit. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi? Tips berikut mungkin bermanfaat bagi orang tua
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi
1. Pastikan Bayi Mendapatkan ASI yang Cukup
ASI atau air susu ibu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Tak hanya itu, ASI juga memiliki keistimewaan lainnya, seperti mengurangi risiko bayi terkena obesitas, juga meningkatkan jalinan batin antara ibu dan anaknya. Karena itu, sebaiknya ibu menyusui bayinya selama dua tahun atau setidaknya, jika memang tidak memungkinkan, sampai enam bulan pertama.
2. Menjaga Keseimbangan Nutrisi Lengkap
Bunda juga harus memastikan bahwa bayi mengonsumsi makanan 4 Sehat 5 Sempurna dalam porsi cukup dan berganti jenisnya setiap hari. Tujuannya agar status gizi bayi bagus dan daya tahan tubuhnya menjadi lebih baik.
3. Hindari olahan atau makanan cepat saji
Jika Bunda menginginkan bayi Anda sehat, sebaiknya hindari olahan atau makanan cepat saji. Pasalnya, di dalamnya terdapat berbagai bahan kimia dan zat adiktif yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi.
4. Jagalah Kebersihan
Menjaga kebersihan peralatan bayi, seperti peralatan mandi atau peralatan tidur, juga wajib Bunda lakukan. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada buah hati Bunda.
5. Tidur yang cukup
Pada umumnya, kehidupan bayi masih didominasi oleh tidur. Karena itu, Bunda harus memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup (tidak berlebihan) sangat baik bagi bayi, utamanya untuk menjaga agar kesehatan bayi tetap optimal.
6. Lakukan Imunisasi Lengkap dan Tepat Waktu
Ketika imunisasi, balita diberi kuman atau sumber penyakit tertentu agar kebal terhadap penyakit tersebut. Imunisasi wajib: DTP, Hepatitis B, Polio, DTP, Campak. Imunisasi anjuran (tidak wajib): Hib, MWR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela.
Itulah cara meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi. Bunda tidak usah ragu untuk melaksanakan tips-tips di atas. Sebab, hal itu memang penting untuk dilakukan agar buah hati Bunda tetap sehat dan jauh dari penyakit. Bukankah itu yang Bunda inginkan?
Share artikel cara meningkatkan daya tahan tubuh bayi ini jika menurut Bunda bermanfaat bagi Bunda dan bagi orang lain. Thanks! dari berbagai sumber.
0 comments:
Posting Komentar